Selasa, 15 Februari 2011

Cara perawatan mobil secara berkala

Untuk mempertahankan keadaan mobil anda agar senanatiasa baik dan jarang mogok maka diperlukan perawatan yang dilakukan secara berkala/rutin.
A. Perawatan berkala mingguan:
1. Periksa air radiator. Perhatikan jumlah air yang tersisa di resevoir lewat indikator, jangan sampai kekurangan air, bila kurang maka segera tambah. Jangan pernah air di radiator sampai habis. Waspadalah jika penambahan air lebih dari satu liter. Hal ini menandakan adanya kebocoran pada radiator. Segera cek ke bengkel terpercaya sebelum kerusakan semakin parah.
2. Perhatikan air accu dengan mengecek level indicator (bisa dilihat dengan menerangi dengan senter lewat bagian belakang accu). Kondisi air accu jangan sampai kurang dari garis bawah standar, segera tambahkan air accu bila kurang. Keterlambatan dalam mengisi air accu akan menyebabkan meningkatnya kecepatan rusaknya accu anda. Bila air accu tidak pernah kurang dari garis bawah level indicator maka accu anda akan awet.

3. Perhatikan oli mesin. Cek dengan cara mencabut stik oli yang menempel di mesin mobil anda, bersihkan dulu stik dengan lap bersih lalu masukkan kembali dan angkat lalu perhatikan oli yang menempel di stik tadi mengikuti batas standar garis oli, bila batas oli berada di bawah garis normal, tambahkan dengan oli yang biasa anda pakai. Jangan sampai jumlah oli di bawah dari garis batas oli. Bila dalam satu minggu anda harus menambah oli sebanyak satu liter maka anda perlu segera memeriksakan mobil anda ke bengkel sebab ada kemungkinan terjadi kebocoran.
4. Perhatikan tekanan angin ban mobil. Standar tekanan ban normal untuk mobil keluarga adalah 28 psi (depan) dan 30 psi (belakang). Bila membawa beban tambahan maka tekanan angin ditambahkan sekitar 2 psi. Bila tekanan angin kurang, ban bisa rusak dan boros bensin. Lebih nyaman jika anda menggunakan ban tubeless untuk kendaraan, karena tidak langsung kempes jika tertusuk oleh benda tajam.
B. Pemeriksaan berkala bulanan
1. Lakukan pengecekan pada minyak rem, bila minyak rem habis bisa menyebabkan rem menjadi blong.
2. Perhatikan minyak power steering, jangan sampai steer/kemudi terasa berat dan tidak nyaman, itu tandanya minyak hampir habis, jangan sampai minyak power steering habis, karena akan menyebabkan pompa power steering rusak dan biaya perbaikannya sangat mahal.
C. Pemeriksaan berkala 6 bulan atau setiap 5.000 km

1. Lakukan tune up pada mesin mobil anda agar pembakaran terjadi sempurna dan tidak boros BBM.
2. Lakukan penggantian oli mesin.
3. Bersihkan filter udara secara hati-hati, apalagi jika sering dipakai di daerah berdebu.
4. Perhatikan kebersihan filter bensin, kuras dan bersihkan, ganti filter bensin jika mobil anda telah menempuh jarak 30.000 km.
5. Bersihkan jamur/kotoran sisa reaksi kimia dikutub (positif dan negatif) accu. Bersihkan dengan air panas dan segera lap dengan kain.
6. Perhatikan kekencangan tali kipas, cek apakah ada kerusakan (retak atau kering). Bila tali kendur dapat mengganggu kerja altenator sehingga proses pengisian ke accu terganggu.
D. Pemeriksaan berkala setiap 10.000 km
Lakukan penggantian rutin pada filter oli, jangan sampai terlambat, karena filter tidak akan menyaring kotoran sampai bersih sehingga kembali lagi ke mesin. Kerusakan akan lebih parah jika filter mampet, sehingga oli tidak bisa masuk kembali ke mesin dan akan menyebabkan seluruh komponen mesin rusak.
Sumber: 150 Tips Perawatan Mobil (Tahta TN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar